Konsep Hidup Sesudah Mati

Oleh -

Konsep Hidup Sesudah Mati



Assalamu’alaikum akwan
Alhamdulillah,Semoga Allah selalu berada di hati kita.dan Subhanallah luar biasa kita masih sempat bisa membaca/mendengarkan ini.  
Shalawat tercurah kepada Nabi Muhammad, semoga kita mendapatkan safaat beliau kelak di akhirat. Amiin
Sesuai Judul di atas, 
sebelumnya saya bertanya pada saudaraku ini?

Apa yang sudah anda persiapkan untuk esok kehidupan setelah ketiadaan kita di dunia ini? 

Ketika malaikat maut sudah mencabut nyawa kit . 

ingat saudaraku kaki yang tanpa lengah kita jalankan kesana kemari, kita bawa ke masjid untuk sholat berjamaah, kadang kala kita gunakan untuk menuju suatu tempat dengan niat maksiat. 

Tangan kita saudaraku? 
Sudahkah saudaraku memberikan sedekah kepada yang membutuhkan lewat jemari kita ini? Ataukah hanya kita gunakan untuk mengambil hak mereka? 

Saudaraku telinga kita. 
Sudahkah kita dengarkan kata-kata yang baik? Mendengarkan nasihat orang tua kita? Ataukah hanya gosip-gosip semata?

Saudaraku. . . mata kita saudaraku? 
Sudahkah kita jaga agar tetap melihat keajaiban Allah agar kita bersyukur? Ataukah hanya kita gunakan untuk melihat kemaksiatan?

Saudaraku . . . mulut kita wahai saudaraku? 
Sudahkah kita jaga agar hanya berkata baik? Untuk membaca Al Quran misalnya? Atau hanya untuk bercaci maki?
Wahai saudaraku? Sudahkah kita jaga aurat kita? Laki-laki dari pusar sampai lutut dan perempuan seluruh tubuhnya kecuali telapak tangan sampai pergelangan (jika sholat kecuali telapak tangan) dan muka kita
Saudaraku jagalah saudara-saudara kalian yang putri, sungguh jika ia selangkah keluar dari rumah dengan memperlihatkan auratnya sungguh ayahnya telah selangkah menuju neraka.
Saudaraku, jagalah saudara kalian yang perempuan dan istri kalian agar tetap menggunakan pakaian yang menutupi bukan yang melekat.

Ingatlah bahwa kelak wanita akan banyak masuk neraka karena auratnya
Saudaraku,.,.
Sudahkah kita mempersiapkan pertanggung jawaban di akhirat? Dan kelak lidah kita kelu untuk bicara. Dan kaki, tangan telinga, dan bagian-bagian tubuh kita akan bukan lagi menjadi saksi bisu akan kemaksiatan, kemungkaran yang kita lakukan tapi mereka bicara apa yang sudah kita lakukan selama di dunia ini. Dan itu tak terbantahkan.,.,. 
Saudaraku mari kita persiapkan… hidup kita setelah mati,.,.
 wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamu’alaikumm wr.wb 
#insyaallah kita lanjut nanti :) hayo sholat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA SHUTDOWN KOMPUTER ORANG LAIN LEWAT WIFI

Oleh -
Caranya: 1.        Pada komputer, klik Start -> Run, di kotak isian tersebut teman-teman isikan "cmd" (tanpa tanda petik ) 2.       Setelah itu muncul kotak berwarna hitam, di situ teman-teman ketikan SHUTDOWN.EXE (spasi) -i (spasi) -m  Contoh: Shutdown.exe -i -m lalu kamu tekan Enter 3.       Maka akan muncul kotak di samping yang bernama "Remote Shutdown Dialog"
Baca selengkapnya

Lapis Struktur dan Lapis Makna Puisi

Oleh -
Lapis Struktur Puisi Simak dan perhatikanlah penggalan puisi berikut ini! Pulau Pandan jauh di tengah Di balik pulau Angsa Dua Hancur badan di kandung tanah Budi baik terkenang jua DOA Chairil Anwar Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh Mengingat kau penuh seluruh ................................................... HAMPA Chairil Anwar Sepi di luar. Sepi menekan mendesak. Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai ke puncak. Sepi memagut. Tak satu kuasa melepas-renggut Segala menanti. Menanti. Menanti. Sepi …………………………………… Jika Anda amati ketiga kutipan puisi di atas, terlihat adanya perulangan bunyi-bunyi yang sama yang mengarah pada suatu irama tertentu. Persamaan bunyi pada puisi pertama yang dominan terletak di akhir baris. Perhatikan kata-kata: tengah, dua, tanah, jua. Persamaan bunyi tersebut mengarah pada bentuk rima berpeluk/berpaut. Pada puisi kedua terdapat persamaan bunyi pada kata-kata: Tuhanku, termangu, n...
Baca selengkapnya