Dialek dan Idiolek
A. Idiolek
Bila kita membandingkan bahasa seseorang dengan
bahasa seorang yang lain, maka akan tampak bahwa setiap
orang memiliki beberapa
keistimewaan yang tidak dimiliki
orang lain, walaupun mereka sama-sama anggota
dari suatu
masyarakat bahasa. Abiq dalam kebiasaan sehari-harinya
suka mengucapkan
kata "ya kan", sedangkan temannya
Imron tidak suka dengan
kebiasaan seperti itu.
Pilihan kata pun dalam mengungkapkan sesuatu
berbeda
antara satu orang dengan orang yang lain,
namun mereka sebenarnya pemakai satu
bahasa,
perbendaharaan dari satu bahasa. Tutur kata setiap
anggota masyarakat
bahasa yang ditandai
perbedaan-perbedaan kecil semacam itu disebut idiolek.
B. Dialek
B. Dialek
Setiap kelompok idiolek mempunyai persmaan yang khas
dalam tata bunya, kata-kata, ungkapan-ungkapan, dan lain-lain.
Tiap kumpulan
mempunyai ciri tertentu yang membedakannya
dengan kumpulan yang lain. Dalam
bahasa Melayu kita mengenal
ada Melayu Jakarta, Melayu Ambon, Melayu Medan.
Dalam bahasa Jawa, terdapat perbedaan bahasa Jawa yang
dipakai orang Surabaya
dengan yang dipakai orang Semarang.
Tiap-tiap perbedaan itu merupakan suatu
kesatuan yang disebut dialek.
Jadi, ada dialek Melayu Jakarta, dialek Melayu
Medan,
dialek Jawa Surabaya, dialek Semarang, dan lain-lain.
Komentar
Posting Komentar